Tag Archive: Quran



Dikutip Dari : Al Habib Munzir Al Musawa

Ajaran Kelembutan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wassallam 
Minggu, 12 Mei 2012

عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهَا قَالَتْ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ فَبَالَ عَلَى ثَوْبِهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَأَتْبَعَهُ إِيَّاهُ

(صحيح البخاري)

Dari Aisyah Ummulmukminin (ibunda kaum yang beriman, gelar istri-istri Rasul SAW), sungguh ia berkata: dibawakan pada Nabi SAW seorang bayi lelaki, dan buang air kecil di baju beliau SAW, maka beliau SAW minta air lalu mengusapnya dengan air saja” (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Baca lebih lanjut

Para Pengurus/Sesepuh LQB


 

Kami Bersatu Dan Siap Membela Agama Allah Subahanahuwata’ala 

Saat Rasulullah SAW Mencukur Rambutnya


Saat Rasulullah SAW Mencukur Rambutnya 

Selasa, 09 Oktober 2012 

عَنْ أَنَسٍ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، لَمَّا حَلَقَ رَأْسَهُ، كَانَ أَبُو طَلْحَةَ، أَوَّلَ، مَنْ أَخَذَ مِنْ شَعَرِهِ

(صحيح البخاري)

Dari Anas bin Malik Ra: Sungguh ketika Rasulullah SAW mencukur rambutnya (di perjanjian Hudaibiyah) bahwa Abu Thalhah (Ra) yang pertama kali mengambil rambut beliau SAW” (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Baca lebih lanjut

Larangan Menghadap Kiblat Saat Buang Air


قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ، الْغَائِطَ، فَلَا يَسْتَقْبِل الْقِبْلَةَ، وَلَا يُوَلِّهَا ظَهْرَهُ، شَرِّقُوا، أَوْ غَرِّبُوا. ,,

(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah saw : “Jika kalian berhajat buang air besar atau kecil, maka jangan menghadap kiblat, dan jangan membelakanginya, namun menghadaplah ke barat dan ke timur (arah selain kiblat) (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Baca lebih lanjut

Sehelai Rambut Rasulullah SAW


 

عَنْ ابْنِ سِيرِينَ، قَالَ: قُلْتُ لِعَبِيدَةَ، عِنْدَنَا، مِنْ شَعَرِ النَّبِيِّ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَصَبْنَاهُ، مِنْ قِبَلِ أَنَسٍ، أَوْ مِنْ قِبَلِ أَهْلِ أَنَسٍ فَقَالَ لَأَنْ تَكُونَ عِنْدِي شَعَرَةٌ مِنْهُ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

(صحيح البخاري)

Dari Ibn Siiriin (ra) berkata, kukatakan pada Ubaidah (ra) aku memiliki sehelai Rambut Nabi SAW, kudapatkan dari Anas (ra) atau dari keluarga Anas (ra), maka ia berkata (Ubaidah ra): Jika kumiliki sehelai Rambut beliau SAW lebih kusukai dari dunia dan segala isinya” (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Baca lebih lanjut

MARHABAN YA RAMADHAN


Allah-green-transparent

Marhaban barasal dari kata rahb yang berarti luas atau lapang. Marhaban menggambarkan suasana penerimaan tetamu yang disambut dan diterima dengan lapang dada, dan penuh kegembiraan. Marhaban ya Ramadhan (selamat datang Ramadhan), mengandungi arti bahwa kita menyambut Ramadhan dengan lapang dada, penuh kegembiraan, tidak dengan keluhan.

Rasulullah sendiri senantiasa menyambut gembira setiap datangnya Ramadhan. Dan berita gembira itu disampaikan pula kepada para sahabatnya seraya bersabda: “Sungguh telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh keberkatan. Allah telah memfardlukan atas kamu puasanya. Di dalam bulan Ramadhan dibuka segala pintu surga dan dikunci segala pintu neraka dan dibelenggu seluruh setan. Padanya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebaikan malam itu maka sesungguhnya dia telah dijauhkan dari kebajikan” (Hr. Ahmad)

Marhaban Ramadhan, kita ucapkan untuk bulan suci itu, karena kita mengharapkan agar jiwa raga kita diasah dan diasuh guna melanjutkan perjalanan menuju Allah swt. Perjalanan menuju Allah swt itu dilukiskan oleh para ulama salaf sebagai perjalanan yang banyak ujian dan tentangan. Ada gunung yang harus didaki, itulah nafsu. Digunung itu ada lereng yang curam, belukar yang hebat, bahkan banyak perompak yang mengancam, serta iblis yang merayu, agar perjalanan tidak dilanjutkan. Bertambah tinggi gunung didaki, bertambah hebat ancaman dan rayuan, semakin curam dan ganas pula perjalanan. Baca lebih lanjut