Category: Aqidah Ahlaq



Dikutip Dari : Al Habib Munzir Al Musawa

Ajaran Kelembutan Rasulullah Shallallahu’alaihi Wassallam 
Minggu, 12 Mei 2012

عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهَا قَالَتْ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ فَبَالَ عَلَى ثَوْبِهِ فَدَعَا بِمَاءٍ فَأَتْبَعَهُ إِيَّاهُ

(صحيح البخاري)

Dari Aisyah Ummulmukminin (ibunda kaum yang beriman, gelar istri-istri Rasul SAW), sungguh ia berkata: dibawakan pada Nabi SAW seorang bayi lelaki, dan buang air kecil di baju beliau SAW, maka beliau SAW minta air lalu mengusapnya dengan air saja” (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Baca lebih lanjut


Assalamu’alaikum Warohmatullah Wabarokatuh

Bersyukur (berterima kasih), kepada sesama manusia lebih cenderung kepada menunjukkan perasaan senang menghargai. Adapun bersyukur kepada Allah lebih cenderung kepada pengakuan bahwa semua kenikmatan adalah pemberian dari Allah. Inilah yang disebut sebagai syukur. Lawan kata dari syukur nikmat adalah kufur nikmat, yaitu mengingkari bahwa kenikmatan bukan diberikan oleh Allah. Kufur nikmat berpotensi merusak keimanan. Baca lebih lanjut

Pahala Menunggu Kebaikan


Pahala Menunggu Kebaikan
Rabu, 21 Nov 2012

قال رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : لَا يَزَالُ الْعَبْدُ فِي صَلَاةٍ مَا كَانَ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ مَا لَمْ يُحْدِثْ.

(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah SAW: “Seorang hamba masih tetap dalam (pahala) shalat selama ia di masjid menunggu shalat, selama ia tidak batal wudhu” (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ اْلجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلَّهِ الَّذِيْ هَدَانَا بِعَبْدِهِ اْلمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ نَادَانَا لَبَّيْكَ يَا مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبـَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِي جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِي هَذَا الشَّهْرِ اْلعَظِيْمِ وَفِي الْجَلْسَةِ الْعَظِيْمَةِ نَوَّرَ اللهُ قُلُوْبَنَا وَإِيَّاكُمْ بِنُوْرِ مَحَبَّةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَخِدْمَةِ اللهِ وَرَسُوْلِهِ وَاْلعَمَلِ بِشَرِيْعَةِ وَسُنَّةِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata’ala Yang telah mengundang kita dan sanubari kita, dengan diberi keluhuran dan cahaya untuk melangkahkan kaki kita, serta mengorbankan apa yang perlu kita korbankan dari harta kita demi kehadiran kita di tempat yang mulia ini. Sungguh cahaya keluhuran diturunkan oleh Allah subhanahu wata’ala kepada nama-nama hamba yang terpilih untuk mendapatkan keluhuran ini, maka nama kita semua tercantum dalam kelompok yang mendapatkan cahaya Rabbani, untuk hadir dalam cahaya pengampunan Allah subhanahu wata’ala, hadir dalam kelembutan Allah subhanahu wata’ala, hadir dalam kelompok yang disayangi Allah, yang selalu dituntun oleh Allah subhanahu wata’ala untuk menuju keluhuran yang lebih dari yang telah kita lewati, dari kehinaan menuju pada keluhuran dan dari keluhuran menuju pada keluhuran yang lebih mulia, demikianlah rahasia undangan Allah subhanahu wata’ala kepada kita semua di malam hari ini, maka seharusnyalah kita mensyukuri nikmat ini kepada Allah subhanahu wata’ala, dan mengagungkan serta memujiNya, dimana dengan memuji Allah subhanahu wata’ala maka kita akan semakin luhur dan semakin dicintai Allah subhanahu wata’ala. Lihatlah rahasia keluhuran Allah subhanahu wata’ala di alam semesta ini, yang mana kesemuanya merupakan bentuk pelajaran bagi kita dalam kehidupan dunia ini. Sebagaimana kita melihat makhluk-makhluk ciptaan Allah subhanahu wata’ala yang ada, kesemuanya menuntun kita untuk berfikir Baca lebih lanjut

Balasan Bagi Orang Yang Berbuat Baik


Balasan Bagi Orang Yang Berbuat Baik
Senin, 30 Oktober 2012

قال رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَنَّ رَجُلًا، رَأَى كَلْبًا، يَأْكُلُ الثَّرَى، مِنْ الْعَطَشِ، فَأَخَذَ الرَّجُلُ خُفَّهُ، فَجَعَلَ يَغْرِفُ لَهُ بِهِ، حَتَّى أَرْوَاهُ، فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ، فَأَدْخَلَهُ الْجَنَّةَ.

(صحيح البخاري)

Sabda Rasulullah SAW: “Sungguh seorang pria melihat anjing menjilati tanah karena kehausan, maka pria itu mencabut sepatunya untuk menciduk air untuknya, maka anjing itu minum sampai puas, maka Allah berterimakasih pada pria itu dan memasukkannya ke surga” (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Baca lebih lanjut

Sifat Kedermawanan Rasul SAW


Sifat Kedermawanan Rasul SAW
Selasa, 16 Oktober 2012

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ، فِي رَمَضَانَ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ يَلْقَاهُ، فِي كُلِّ لَيْلَةٍ، مِنْ رَمَضَانَ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ، فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ، مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

(صحيح البخاري)

“Bahwa Rasulullah SAW adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau sangat lebih dermawan di bulan Ramadhan, di bulan itu beliau SAW selalu dikunjungi Jibril AS dan menemui beliau SAW setiap malamnya, dan memperdalam Alqur’an, dan sungguh Rasulullah SAW lebih dermawan terhadap berbuat baik melebihi semilir angin yang berhembus menyejukkan” (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Baca lebih lanjut

Saat Rasulullah SAW Mencukur Rambutnya


Saat Rasulullah SAW Mencukur Rambutnya 

Selasa, 09 Oktober 2012 

عَنْ أَنَسٍ : أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، لَمَّا حَلَقَ رَأْسَهُ، كَانَ أَبُو طَلْحَةَ، أَوَّلَ، مَنْ أَخَذَ مِنْ شَعَرِهِ

(صحيح البخاري)

Dari Anas bin Malik Ra: Sungguh ketika Rasulullah SAW mencukur rambutnya (di perjanjian Hudaibiyah) bahwa Abu Thalhah (Ra) yang pertama kali mengambil rambut beliau SAW” (Shahih Bukhari)

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Baca lebih lanjut