Tag Archive: Duduk



Sulit tidaknya sabar itu sangat tergantung kepada sejauh mana kekuatan dorongan untuk bertindak dan

kemudahannya bagi seorang hamba.Jika kedua hal tersebut berkumpul pada sebuah tindakan, maka bersabar darinya adalah sesuatu amal yang sulit bagi orang yang bersabar. Sebaliknya jika kedua unsur tersebut tidak ada keduanya, maka bersabar darinya menjadi sangat mudah. Jika salah satunya tidak ada maka bersabar menjadi mudah disatu sisi dan menjadi sulit disisi lain.Maka barangsiapa tidak mempunyai dorongan untuk membunuh, mencuri, meminum minuman keras, dan berbuat jahat, maka sabar darinya adalah sesuatu yang amat mudah dan gampang baginya. Sedang bagi orang yang mempunyai dorongan yang kuat terhadap itu semua dan mendapatkan kemudahan untuk melakukannya maka, maka sabar darinya adalah sesuatu yang amat sulit baginya. Oleh karena itu, kesabaran seorang penguasa dari dzalim, kesabaran seorang pemuda dari berbuat zina, dan kesabaran orang kaya dari mengkonsumsi makanan lezat dan syahwat mempunyai kedudukan yang tinggi dihadapan Allah Ta’ala. Baca lebih lanjut

Tips-Tips dari Rasulullah dalam Berinteraksi dengan Sesama Muslim

Begitu banyak buku-buku populer manajemen dan pengembangan diri, sebutlah buku populernya Dale Carnegie, How to Win Friends & Influence People atau John C. Maxwell, 25 Ways To Win With People, atau Stephen R. Covey dengan The 7 Habits of Highly Effective People atau berbagai terbitan Gramedia lainnya seperti “Cara Praktis Meningkatkan Ketrampilan Komunikasi Anda” dan masih banyak lagi judul-judul sejenis.

Bagaimana cara ‘hidup lebih baik’ dengan membina hubungan yang baik dengan orang lain di sekitarnya, itu adalah fokus bahasannya. Bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain, mengasah kepekaan emosional, bertoleransi, selalu bersikap positif, tips-tips cara mendapat dan mempengaruhi teman, cara berkomunikasi yang baik, dengan think win-win, memahami lebih dahulu, maupun bersinergi.

Menariknya, Islam sebagai agama yang sempurna, sudah mengajarkan semua itu, dengan Rasulullah saw sebagai model utamanya. Innama bu’itstu liutammima makaarimal akhlaq, sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq, demikian sabda Rasulullah saw. Akhlaq dalam seluruh bidang kehidupan, bagaimana berinteraksi dengan orang tua, dengan sanak keluarga, dengan tetangga, dan seterusnya.
Baca lebih lanjut


Islamic-Barnstar-Allah

Gembira adalah kebalikan dari sedih, ia termasuk rintangan jiwa. Hanya gembira dengan Allah yang menjadikan hati mampu memperoleh hakikat kehidupan. Seorang hamba akan merasa gembira jika sudah mendapatkan cinta Allah, dan cinta Allah akan bisa diraih dengan ma’rifatullah (mengenal Allah). Cinta Allah ini akan menyingkap mendung kegalauan, kegundahan, kesedihan dan duka cita dari hati seorang hamba. Allah berfirman:  Katakanlah, dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah itu mereka gembira. (Yunus: 58).

Kegembiraaan dengan karunia dan rahmat Allah itu mengikuti kegembiraan dengan Allah Ta’ala. Orang mukmin berbahagia dengan Rabbnya melebihi semua bentuk kegembiraan yang ada. Sesungguhnya hati jika mendapatkan nikmatnya kebahagiaan seperti di atas, ia akan terpancar dalam guratan wajahnya. Baca lebih lanjut


Doa Minum Susu

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak yang agung” (Al qalam : 4). Adakah orang yang tidak menyukai perhiasan ? jawaban pertanyaan ini jelas, bahwa tidak ada seorangpun melainkan ia menyukai perhiasan dan senang untuk tampil berhias di hadapan siapa saja. Karena itu kita lihat banyak orang berlomba-lomba untuk memperbaiki penampilan dirinya. Ada yang lebih mementingkan perhiasan dhahir (luar) dengan penambahan aksesoris sepertipakaian yang bagus, make up yang mewah dan emas permata, sehingga mengundang decak kagum orang yang melihat. Adapula yang berupaya memperbaiki kualitas akhlak, memperbaiki dengan akhlak islami.

Yang disebut terakhir ini tentunya bukan decak kagum manusia yang dicari, namun karena kesadaran agamanya menghendaki demikian dengan disertai harapan mendapatkan pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala. Kalaupun penampilannya mengundang pujian orang, ia segera mengembalikannya kepada Allah karena kepunyaan-Nyalah segala pujian dan hanya Dialah yang berhak untuk dipuji. Baca lebih lanjut


Muhammadun

Ustadz Muhammad Arifin Ilham

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saudara saudariku yang kucintai karena Allah. Kita lanjutkan bahasan tentang saat-saat syaithan menggoda.

Berikutnya, syaithan menggoda kita saat masuk rumah dan saat keluar rumah. Karena itu disunnahkan masuk rumah dengan doa, dan ke luar rumah pun dengan doa. Pelajarilah doa yang indah diajarkan oleh Rasulullah SAW ketika kita berada di kendaraan. Kita mohon perlindungan dari Allah, sehingga Allah selamatkan kita dari godaan syaithan dalam perjalanan kita keluar rumah sampai kembali ke dalam rumah.

Kemudian syaithan datang menggoda kita, ketika ada pandangan mata terhadap bukan mahram. Tidak heran kalau kita memandang wanita yang bukan mahram, begitu cepat syaithan menggoda kita, pandangan maksiat, zina mata. Baca lebih lanjut


Ustadz Muhammad Arifin Ilham English: name of allah

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saudara saudariku yang kucintai. Bahasan kita kali ini adalah, saat-saat kapan syaithan menggoda kita. Ini wajib kita ketahui, sehingga kita waspada saat-saat kapan syaithan menggoda kita. Memang, setiap detik, setiap kesempatan, dimana, kapan dan bagaimana pun ia terus menggoda kita. Karena ia musuh bebuyutan kita. Tetapi waspadailah hal-hal yang disampaikan oleh Rasulullah SAW tentang saat-saat mereka yang sangat kuat menggoda kita.

Pertama, ketika matahari terbit. Yang kedua, ketika matahari tenggelam. Jadi dimulai waktu fajar, ia sangat kuat menggoda kita, agar kita tidak shalat subuh, tidak shalat fajar, atau menunda-nunda waktu shalat fajar itu. Atau dibuatnya kita malas shalat di masjid, sehingga senang shalat di rumah.

Kemudian waktu matahari tenggelam, waktu maghrib. Karena itu Rasulullah SAW melarang anak-anak kita keluar, berlari-lari ke luar rumah. Rasulullah menganjurkan untuk menutup jendela dan pintu di waktu maghrib itu, kecuali hamba-hamba Allah yang memakmurkan rumah Allah, musholla, masjid. Baca lebih lanjut